Dalam
pembahasan pertama saya, saya akan sharing
terlebih dahulu mengenai apa itu filsafat ilmu pendidikan. Faktanya, saya
sendiri baru pertama kali belajar filsafat. Saya sering mendengar apa yang
orang-orang nilai mengenai filsafat. Katanya, filsafat itu membutuhkan proses
berfikir yang cukup sulit (terutama bagi orang awam) dan filsafat bagi orang
awam terdengar begitu menjerumus dan menjebak. Apa maksudnya? Maksud saya
adalah apa yang dijelaskan dalam filsafat pasti dapat membuat anda berpikir
habis-habisan dan anda pastinya akan mengangguk-anggukan kepala atas sebuah
kebenaran yang baru anda ketahui yang diucapkan oleh Dosen anda. Yang utama
dalam mempelajari filsafat adalah anda harus memiliki keyakinan atau prinsip. Karena,
dalam pembelajaran filsafat, bisa jadi keyakinan dan prinsip anda goyah oleh
sebuah perkataan filsuf.
Kata Filsafat sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno oleh
seorang Arab dengan mengalami sedikit perubahan bunyi yaitu, falsafat dan oleh orang Indonesia disebut dengan
filsafat . Menurut Harold H.Titus berpendapat bahwa filsafat adalah sekumpulan
sikap hidup yang terbentuk dari sikap berpikir kritis tentang realitas
kehidupan dan alam. Sedangkan ilmu
pendidikan merupakan sebuah sistem pengetahuan tentang pendidikan yang
dilakukan melalui riset. Menurut Mat
Brodbeck dalam logic and Scientific
Menthind in Research, yang dimuat dalam Handbooj
of Reseach on Teaching, setiap ilmu yang berisi sejumlah besar istilah yang
disebut konsep, yang tidak lain merupakan apa yang kita pikirkan berdasarkan
pengalaman (Novak: 18 dan Brodbeck: 48).
Filsafat pendidikan secara langsung memberikan perhatiannya
pada apa yang merupakan kegiatan filsafat secara keseluruhan, baik dalam sistem
maupun dalam orientasi. Yang membedakan aktivitasnya hanya pada kosentrasinya
yang ditunjukkan untuk menganalisis realitas yang terbatasa dalam berbagai problem dan isu pendidikannya.
Para ahli banyak memberikan definisi tentang filsafat pendidikan,
namun kesemuanya hampir sepakat untuk mengatakan bahwa filsafat pendidikan
mengandung makan kritis, sistematis, dan rapikal tentang berbagai masalah
kependidikan guna pencaharian konsep-konsep dan gagasan-gagasan yang dapat
mengarahkan manusia dalam rancangan yang integral agar kependidikan benar-benar
dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam rangka kemajuan-kemajuan.
“Filsafat itu adalah ilmu
yang berkaitan dengan kebenaran. Tetapi, mengapa kebenaran itu selalu
dipersoalkan? Karena dengan kebenaran seseorang akan menjadi bijak. Sumber kebenaran
sendiri berasal dari otak kiri (rasio) dan otak kanan (alamiah/ pengalaman).
Jadi, bisa didapat bahwa sumber filsafat itu ada dua, yaitu; rasio dan alamiah/
pengalaman.”—sedikit review pada
tatap muka pertama mata kuliah Filsafat
Ilmu Pendidikan (07 September 2016)
“---Jangan melakukan ketidakbaikan kepada orang
baik---”
Sumber: https://van88.wordpress.com/filsafat-pendidikan/
Sumber: https://van88.wordpress.com/filsafat-pendidikan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar