Minggu, 25 September 2016

Mengenal Filsafat Ilmu Pendidikan



Dalam pembahasan pertama saya, saya akan sharing terlebih dahulu mengenai apa itu filsafat ilmu pendidikan. Faktanya, saya sendiri baru pertama kali belajar filsafat. Saya sering mendengar apa yang orang-orang nilai mengenai filsafat. Katanya, filsafat itu membutuhkan proses berfikir yang cukup sulit (terutama bagi orang awam) dan filsafat bagi orang awam terdengar begitu menjerumus dan menjebak. Apa maksudnya? Maksud saya adalah apa yang dijelaskan dalam filsafat pasti dapat membuat anda berpikir habis-habisan dan anda pastinya akan mengangguk-anggukan kepala atas sebuah kebenaran yang baru anda ketahui yang diucapkan oleh Dosen anda. Yang utama dalam mempelajari filsafat adalah anda harus memiliki keyakinan atau prinsip. Karena, dalam pembelajaran filsafat, bisa jadi keyakinan dan prinsip anda goyah oleh sebuah perkataan filsuf.
Kata Filsafat sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno oleh seorang Arab dengan mengalami sedikit perubahan bunyi  yaitu, falsafat  dan oleh orang Indonesia disebut dengan filsafat . Menurut Harold H.Titus berpendapat bahwa filsafat adalah sekumpulan sikap hidup yang terbentuk dari sikap berpikir kritis tentang realitas kehidupan dan alam.  Sedangkan ilmu pendidikan merupakan sebuah sistem pengetahuan tentang pendidikan yang dilakukan melalui riset. Menurut  Mat Brodbeck dalam logic and Scientific Menthind in Research, yang dimuat dalam Handbooj of Reseach on Teaching, setiap ilmu yang berisi sejumlah besar istilah yang disebut konsep, yang tidak lain merupakan apa yang kita pikirkan berdasarkan pengalaman (Novak: 18 dan Brodbeck: 48).
Filsafat pendidikan secara langsung memberikan perhatiannya pada apa yang merupakan kegiatan filsafat secara keseluruhan, baik dalam sistem maupun dalam orientasi. Yang membedakan aktivitasnya hanya pada kosentrasinya yang ditunjukkan untuk menganalisis realitas yang terbatasa dalam  berbagai problem dan isu pendidikannya.
Para ahli banyak memberikan definisi tentang filsafat pendidikan, namun kesemuanya hampir sepakat untuk mengatakan bahwa filsafat pendidikan mengandung makan kritis, sistematis, dan rapikal tentang berbagai masalah kependidikan guna pencaharian konsep-konsep dan gagasan-gagasan yang dapat mengarahkan manusia dalam rancangan yang integral agar kependidikan benar-benar dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam rangka kemajuan-kemajuan.
 “Filsafat itu adalah ilmu yang berkaitan dengan kebenaran. Tetapi, mengapa kebenaran itu selalu dipersoalkan? Karena dengan kebenaran seseorang akan menjadi bijak. Sumber kebenaran sendiri berasal dari otak kiri (rasio) dan otak kanan (alamiah/ pengalaman). Jadi, bisa didapat bahwa sumber filsafat itu ada dua, yaitu; rasio dan alamiah/ pengalaman.”—sedikit review pada tatap muka pertama mata kuliah  Filsafat Ilmu Pendidikan (07 September 2016)


“---Jangan melakukan ketidakbaikan kepada orang baik---”

Sumber: https://van88.wordpress.com/filsafat-pendidikan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar