Xenophanes (570- X SM)
Ia lahir di Xolophon, Asia Kecil. Waktu berumur 25
tahun ia mengembara ke Yunani. Ia lebih tepat dikatakan sebagai penyair
daripada ahli pikir (filosof), hanya karena ia mempunyai daya nalar yang kritis
dan mempelajari pemikiran-pemikitan filsafat pada saat itu. Namanya menjadi
terkenal karena untuk pertama kali melontarkan anggapan bahwa adanya konflik
antara pemikiran filsafat (rasio) dengan pemikiran mitos.
Pendepatan yang termuat dalam kritik terhadap
Homerus dan Herodotus, ia membantah adanya antropomorfisme Tuhan-Tuhan, yaitu
Tuhan digambarkan sebagai (seakan-akan) manusia. Karena manusia selalu
mempunyai kecenderungan berpikir, Tuhan pun seperti manusia yang bersuara,
berpakaian, dan lain-lainnya. Ia juga membantah bahwa Tuhan bersifat kekal dan
tidak mempunyai jumlah yang banyak dan menekan atas keesaan Tuhan. Kritik ini
ditujukan kepada anggapan-anggapan lama yang mendasar pada mitologi.
SUMBER : Achmadi,
Asmoro. 2007. Filsafat Umum. Jakarta: PT RajaGrafindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar