Minggu, 06 November 2016

Cabang-cabang Filsafat (Logika)

Filsafat merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan, sehingga ilmu yang lain merupakan anak dari filsafat itu sendiri. Filsafat merupakan bidang studi yang memiliki cakupan yang sangat luas, sehingga diperlukan pembagian yang lebih kecil lagi. Penggolongab lapangan-lapangan filsafay menurut Katsoff adalah sebagai berikut.

Logika
Logika adalah ilmu yang membicarakan teknik-teknik untuk memperoleh kesimpulan dari suatu perangkat tertentu. Logika terbagi je dalan dua cabang utama, yakni logika deduktif dan logika induktif. Logika deduktif berusaha menemukan aturan-aturan yang dapat dipergunakan untuk menarik kesimpulan-kesimpulan yang bersifat keharusan dari suatu premis tertentu atau lebih. Memperoleh kesimpulan yang bersifat keharusan itu yang paling mudah ialah bila didasarlan atas susunan proposisi-proposisi dan penyimpulan yang sifatnya keharusan berdasarkan susunannya, dikenal sebagai logika deduktid atau logika formal. Adapun logika induktif, mencoba untuk menarik kesimpulan dari susunan proposisi-proposisi yang spesifik dengan memperhatikan sifat-sifat dari bahan yang diamati. Logika induktif mencoba untuk bergerak dari: 1) suatu perangkat fakta yanh diamati secara khusus menuju kepada pernyataan yang bersifat umum mengenai demua fakta yang bercorak demikian, atau 2) suatu perangkat akibat tertentu kepada sebab atau sebab-sebab dari akibat-akibat tersebut. Bila logika deduktif atau suatu perangkat aturan yang dapat diterapkan hampir-hampir secara otomatis, bagi logika induktif tidak ada aturan-aturan yang demikian kecuali hukum-hukum probabilitas.

Untuk cabang filsafat selanjutnya, klik di sini


Sumber: Susanto, A. 2011. Filsafat Ilmu. Jakarta: Bumi Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar