Eksistensialisme
Kata
eksistensialisme berasal dari kata eks= ke luar, dan sistensi atay sisto=
berdiri, menempatkan. Secara umum berarti, manusia dalam keberadaannya
ditentukan oleh akunya. Karena manusia selalu terlihat di sekelilingnya, sekaligus
sebagai miliknya. Upaya untuk menjadi miliknya itu manusia harus berbuat
menjadikan- merencanakan, yang berdasar pada pengalaman yang konkret.
Eksistensialisme
merupakan aliran filsafat yang memandang berbagai gejala dengan berdasar pada
eksistensinya. Artinya, bagaimana manusia berada dalam dunia.
Pelopornya
adalah Soren Kierkegaard (1813-1855), Martin Heidegger, J. P. Sartre, Karl
Jaspers, Gabriel Marcel.
Pemikiran
Soren Kierkegaard mengemukakan bahwa kebenaran itu tidak berada pada suatu sistem
yang umum tetapi berada dalam eksistensi yang individu, yang konkret.
SUMBER : Achmadi, Asmoro. 2007. Filsafat Umum. Jakarta: PT RajaGrafindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar