Filsafat berhubungan dengan bentuk
kalimat yang logis dari bahasa keilmuan, dengan penilaian, dengan perbincangan
kritis, pra anggapan ilmu, atau dengan ukuran baku tindakan. Setiap filosof
dari suatu aliran filsafat membuat perumusannya masing-masing agar cocok dengan
kesimpulannya sendiri. Nah, untuk mengetahui bagaimana ciri dari filsafat, saya
akan memaparkannya dari sumber terpercaya. Check it out!
1. Filsafat
Ilmu, yaitu filsafat berusaha untuk mencari tentang hakikat atau inti dari
suatu hal. Hakikat ini hanya dimengerti oleh akal karena sifatnya dalam. Untuk
mencari pengetahuan hakikat, harus dilakukan dengan abstraksi, yaitu suatu
perbuatan akal untuk menghilangkan keadaan, sifat-sifat yang secara kebetulan,
sehingga akhirnya muncul substansi (sifat mutlak).
2. Filsafat
sebagai cara berpikir, yaitu cara berpikir yang sangat mendalam (radikal)
sehingga akan sampai pada suatu hakikat. Pemikiran yang dilakukan dengan melihat
dari berbagai sudut pandang pemikiran atau dari sudut pandang ilmu pengetahuan.
3. Filsafat
sebagai pandangan hidup, yaitu bahwa filsafay pada hakikatnya bersumber pada
hakikat kodrat diri manusia, yang berperan sebagai makhluk individu, makhluk
sosial, dan makhluk Tuhan. Filsafat sebagai pandangan hidup dapat dijadikan
dasar untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi dalam hidupnya.
Menurut Wirodiningrat (1981) (dalam
Susanto, 2011: 16), filsafat mempunyai karakteristik sendiri, yaitu menyeluruh,
mendasar, dan spekulatif. Menyeluruh artinya filsafat mencakup tentang pemikiran
dan pengkajian yang luas. Mendasar artinya bahwa filsafat adalah suatu kahian
yang mendalam, mendetail sehingga dapat dijadikan dasar nilai dan keilmuan.
Spekulatif yaitu bahwa filsafat selalu dijadikan dasar bagi pemikiran
selanjutnya.
Sumber: Susanto, A. 2011. Filsafat Ilmu. Jakarta:
Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar