Senin, 05 Desember 2016

Mengapa SENIN Tidak Disukai?

“Senin, bagi sebagian orang adalah hari yang dibenci. Hingga ada istilah “I Hate Monday”. Nah, ternyata ada beberapa alasan mengapa hari senin menjadi hari yang tidak disukai.

Pertama, adanya perubahan pola tidur selama akhir pekan. Karena libur, banyak orang memperbanyak tidur pada hari Sabtu-Minggu. Alasannya, mengganti tidur yang berkurang karena lembur sepanjang hari kerja.

Faktanya, kekurangan tidur pada hari kerja tidak bisa dibayar dengan tidur lama di akhir pekan. Mengambil jam tidur ekstra di akhir pekan akan membuat tubuh lebih lelah. Cara ntuk menggantinya adalah tidur yang cukup dalam beberapa malam ke depan.

Kedua, perasaan nyaman bersosialisadi selama akhir pekan. Setelah hampir lima atau enam hari berada di lingkungan keja, akhir pekan adalah waktu terindah buat bersosialisasi. Bergaul bersama tetangga, atau berkumpul bersama keluarga. Lingkungan di rumah terasa lebih nyaman dan aman ketimbang di kantor menimbulkan rasa enggan untuk kembali bekerja pada hari senin.

Ketiga, ada anggapan Senin sebagai hari terburuk. Walau semua hari kerja umumnya sama-sama menegangkan, tetapi ketika ilmuwan meminta orang untuk mengingat hari yang terburuk, mereka selalu mengatakan hari Senin.
Ini menngacu pada fakt bahwa ada pergeseran emosional yang cukup besar di hari Minggu (akhir pekan) ke hari Senin (hari kerja). Jadi tidak peduli apa pun itu, hari Senin akan selalu tampak seperti hari yang paling buruk dalam seminggu.

Keempat, masalah kesehatan. Para ilmuwan telah menemukan, orang-orang yang bahkan gemar berolahraga dan melakukan diet sehat akan mengalami sedikit penurunan kesehatan di awal minggu, seperti tekanan darah yang lebih tinggi. Bahkan, Senin juga menjadi hari yang paling umum untuk mederita serangan jantung dan stroke.

Kelima, pekerjaan yang tidak disukai. Menurut sebuah studi, 70% orsng membenci atau tidak benar-benar menikmati pekerjaan mereka. Ini meningkatkan terjadinya “Monday Blues”, yaitu perasaan depresi dan kecemasan yang dimulai pada Minggu Malam, yang mengarah pada hari Senin yang kurang produktif. (dhe: kompas.com)

Sumber: Majalah Ar-Risalah Edisi 184 halaman 71.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar