Minggu, 20 November 2016

Filsafat Modern: Evolusionisme

Evolusionisme
Aliran ini dipelopori oleh seorang Zoologi yang mempunyai pengaruh sampai saat ini yaitu, Charles Robert Darwin (1809-1882). Ia mendominasi pemikiran filsafat abad ke-19.
Pada tahun 1838 membaca bukunya Malthus An Essay on the Principle of Population. Buku tersebut memberikan inspirasi kepada Darwin untuk membentuk kerangka berpikir dari teorinya. Menurut Malthus, manusia akan cenderung meningkat jumlahnya (deret ukur), di atas batas bahan-bahan makanan (deret ukur). Dengan demikian, Darwin memberikan kesimpulan bahwa untuk mengatasi hal terswbut manusia harus bekerja sama, harus berjuanh di antara sesamanya untuk mempertahankan hidupnya. Karena itu hanya hewan yang ulet yang mampu menyesuaikan diri dengan iklim sekitarnya.
Pada hakikatmya antara binatang dan manusia dan benda apa pun tidak ada bedanya. Dimungkinkan terdapat perkembangan manusia pada masa yang akan datamh lebih sempurna. Dalam pemikirannya, Darwin tidak melahirkan sistem filsafat, tetapi pada ahli pikir berikutnya (Herbert Spencer) berfilsafat berdasarkan pada evolusionisme.


SUMBER : Achmadi, Asmoro. 2007. Filsafat Umum. Jakarta: PT RajaGrafindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar