Evolusionisme
Aliran
ini dipelopori oleh seorang Zoologi yang mempunyai pengaruh sampai saat ini yaitu,
Charles Robert Darwin (1809-1882). Ia mendominasi pemikiran filsafat abad
ke-19.
Pada
tahun 1838 membaca bukunya Malthus An Essay on the Principle of Population.
Buku tersebut memberikan inspirasi kepada Darwin untuk membentuk kerangka
berpikir dari teorinya. Menurut Malthus, manusia akan cenderung meningkat
jumlahnya (deret ukur), di atas batas bahan-bahan makanan (deret ukur). Dengan
demikian, Darwin memberikan kesimpulan bahwa untuk mengatasi hal terswbut
manusia harus bekerja sama, harus berjuanh di antara sesamanya untuk
mempertahankan hidupnya. Karena itu hanya hewan yang ulet yang mampu
menyesuaikan diri dengan iklim sekitarnya.
Pada
hakikatmya antara binatang dan manusia dan benda apa pun tidak ada bedanya.
Dimungkinkan terdapat perkembangan manusia pada masa yang akan datamh lebih
sempurna. Dalam pemikirannya, Darwin tidak melahirkan sistem filsafat, tetapi
pada ahli pikir berikutnya (Herbert Spencer) berfilsafat berdasarkan pada
evolusionisme.
SUMBER : Achmadi, Asmoro. 2007. Filsafat Umum. Jakarta: PT RajaGrafindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar