Democritos (460-370 SM)
Ia lahir
di kota Abdera di pesisir Thrake di Yunani Utara. Karena ia berasal dari
keluarga yang kaya raya, maka dengan kekayaannya itu ia bepergian ke Mesir dan
negeri-negeri Timur lainnya. Dari karya-karyanya ia telah mewariskan sebanyak
70 karangan tentang bermacam-macam masalah, seperti kosmologi, matematika,
astronomi, logika, etika, teknik, musik, puisi, dan lain-lainnya. Oleh karena
itu, ia dipandang sebagai seorang sarjana yang menguasai banyak bidang.
Pemikirannya
adalah bahwa realitas bukanlah satu, tetapi terdiri dari banyak unsur dan
jumlahnya tak terhingga. Unsur-unsur tsb merupakan bagian materi yang snagat
kecil sehingga indra kita tidak mampu mengamatinya dan tidak dapat dibagi lagi.
Unsur-unsur tsb dikatakan sebagai atom yang berasal dari satu dari yang lain
karena tiga hal yaitu bentuk, urutan, dan posisinya. Atom-atom ini tidak
dijadikan dan tidak dapat dimusnahkan, tidak berubah, dan tidak berkualitas.
Menurut
pendapatnya, atom-atom itu selalu bergerak, berarti harus ada ruang kosong. Satu
atom hanya dapat bergerak dan menduduki satu tempat. Maka, Democritus
berpendapat bahwa ralitas itu ada dua, yaitu attom itu sendiri (yang penuh) dan
ruang tempat atom bergerak (yang kosong).
SUMBER : Achmadi,
Asmoro. 2007. Filsafat Umum. Jakarta: PT RajaGrafindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar