Kamis, 24 November 2016

Mengenal Tokoh Filsafat: Democritos


Democritos (460-370 SM)
Ia lahir di kota Abdera di pesisir Thrake di Yunani Utara. Karena ia berasal dari keluarga yang kaya raya, maka dengan kekayaannya itu ia bepergian ke Mesir dan negeri-negeri Timur lainnya. Dari karya-karyanya ia telah mewariskan sebanyak 70 karangan tentang bermacam-macam masalah, seperti kosmologi, matematika, astronomi, logika, etika, teknik, musik, puisi, dan lain-lainnya. Oleh karena itu, ia dipandang sebagai seorang sarjana yang menguasai banyak bidang.
Pemikirannya adalah bahwa realitas bukanlah satu, tetapi terdiri dari banyak unsur dan jumlahnya tak terhingga. Unsur-unsur tsb merupakan bagian materi yang snagat kecil sehingga indra kita tidak mampu mengamatinya dan tidak dapat dibagi lagi. Unsur-unsur tsb dikatakan sebagai atom yang berasal dari satu dari yang lain karena tiga hal yaitu bentuk, urutan, dan posisinya. Atom-atom ini tidak dijadikan dan tidak dapat dimusnahkan, tidak berubah, dan tidak berkualitas.
Menurut pendapatnya, atom-atom itu selalu bergerak, berarti harus ada ruang kosong. Satu atom hanya dapat bergerak dan menduduki satu tempat. Maka, Democritus berpendapat bahwa ralitas itu ada dua, yaitu attom itu sendiri (yang penuh) dan ruang tempat atom bergerak (yang kosong).


SUMBER : Achmadi, Asmoro. 2007. Filsafat Umum. Jakarta: PT RajaGrafindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar