Aksioma
Aksioma
biasa juga disebut postulat merupakan keterangan kebenarannya diterima tanpa
pembuktian lebih lanjut untuk menjad dasar atau pegangan dalam suatu
perbincangan. Sebagai contoh yang sederhana 2+1=
3 dan semua sudut siku-siku adalah sama besarnya satu dengan yang lainnya. Aksioma
juga adalah sebuah proposisi yang jelas dengan sendirinya (gamblang) dan yang menjelaskan
hubungan niscaya antara bagian-bagian yang
tidak jelas. Dikarenakan hanya proposisi-proposisi analitiklah yang jelas dengan sendirinya (gamblang), maka ilmu-ilmu aksioma
matematis kesemuanya bersifat analitik
Definisi
Definisi
adalah sebuah proposisi yang mengantarkan pada hakikat dan kualitas sesuatu. Definisi matematika bersumber dari pemikiran
manusia dan karenanya disebut dengan "prosisional atau situasional”. Berbagai definisi yang akan diperbincangkan atau
diolah. Ini dapat berupa artian yang diberi batasan, sifat, pengertian atau
hubungan seperti misalnya berkaitan dengan bilangan, titik, garis, sudut, dan
lingkaran. Sebagai contoh tentang definisi yaitu berkaitan dengan bilangan
ganjil. Bilangan ganjil dapat diberikan definisi atau batasan sebagai bilangan
yang dapat dibagi satu dan dibagi dengan bilangan itu sendiri.
Teorema
Teorema
biasa juga dalil yang merupakan suatu penemuan bentuk, pola, atau rumus matematika yang baru, dan bisa
dibuktikan berdasarkan aksioma aksioma logika dengan deduvosi suatu murni. Berbagai teorema dapat diturunkan dengan
penalaran logis dari berbagai aksioma
dan definisi-definisi tersebut di atas. Suatu
teorema adalah rumus yang tersusun baik dan telah
dibuktikan kebenarannya dengan penalaran yang logis.
Kebenaran itu sesungguhnya telah tersirat dalam suatu aksioma dan kemudian diturunkan dan
dengan menggunakan definisi sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
SUMBER: Haryono, Didi. 2014. Filsafat Matematika. Bandung: Alfabeta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar