OLEH : ATIKAH
Pengguna
narkoba biasanya dimulai dengan coba-coba yang bertujuan sekedar memenuhi rasa
ingin tahu, namun dengan coba-coba ini menjadi tingkat ketergantungan. Tingkat
pengguna narkoba sendiri dapat dibagi menjadi (1) pemakai coba-coba, pemakaian
sosial (hanya untuk bersenang-senang), (2) pemakaian situasional (pemakaian
pada saat tegang, sedih, kecewa dan lain-lain), (3) penyalahgunaan (pengunaan
yang sudah bersifat patologis) dan (4) tahap yang lebih lanjut atau
Ketergantungan (kesulitan untuk menghentikan pemakaian) (Wahyurini dan Ma’shum
cit. Widianingsih dan Widyarini, 2009).
Remaja
didominasikan dengan rasa ingin tahu, rasa ingin bebas, dan mencari jati diri.
Apa saja faktor seseorang menggunakan narkoba? Menurut saya, faktor-faktornya
adalah :
1. Keluarga
Anak-anak yang mengalami broken
home, memiliki peluang besar untuk menggunakan narkoba jika tidak diimbangi
dengan perhatian dari Ayah dan Ibunya walaupun notabennya sudah
bercerai. Menjadi anak dari broken home dapat menurunkan semangat anak. Ia
cenderung sedih dan murung karena kurangnya perhatian orangtua terhadap anak
-hal ini bergantung pada sikap orangtua setelah bercerai-. Hal ini dapat memacu
anak untuk mencari kesenangannya di luar rumah. Anak tidak merasa nyaman jika berada di rumah. Jika sudah begini,
tidaklah heran jika sang anak sikap dan sifatnya berbeda. Ia lebih lama berada
di luar rumahnya dan lebih cepat berada di dalam rumahnya sehingga sifat dan
perbuatannya bergantung kepada faktor yang kedua yaitu lingkungan.
2. Lingkungan
Lingkungan dibagi menjadi dua;
yaitu lingkungan positif dan lingkungan negatif. Lingkungan negatif adalah
lingkungan di mana orang-orang di dalamnya melakukan hal buruk dapat
menyebabkan sang anak ikut-ikutan melakukan hal buruk. Jika di dalam lingkungan
banyak yang menggunakan narkoba, maka tidak heran jika si anak juga menggunakan
narkoba. Namun, jika sang anak berada di lingkungan positif itu tidak menjadi
masalah.
3. Teman
Sepergaulan
Teman adalah orang yang mengisi
hari-hari kita jika kita berada di luar rumah. Misalnya sekolah. Jika kita
bergaul dengan teman yang baik, bukanlah masalah. Masalahnya adalah jika
bergaul dengan teman yang membawa dampak buruk. Seperti yang sudah saya bahas
di paragraf 5, pengguna biasanya kecanduan karena pada awalnya mereka hanya
sekedar coba-coba. Teman yang sudah menggunakan narkoba akan mengajak dan
menghasut teman-temannya yang lain untuk mencoba narkoba. Perkataan kuat untuk
menghasut biasanya dengan kata-kata "cupu" dan "tidak gaul"
jika tidak mencoba.
4. Agama
Seseorang tanpa agama hidupnya
tak tentu dan tidak terikat dengan aturan sehingga membuat sesorang yang tidak
beragama hidup sebebasnya. Dan juga, walaupun kita berada di lingkungan baik
dan teman sepergaulan yang baik, tanpa agama yang bagus bisa saja kita
terjerumus ke hal-hal negatif seperti menggunakan narkoba misalnya
Faktornya
menurut saya hanya empat. Keempat faktor tersebut mungkin sudah mewakili
banyaknya faktor lain seseorang anak menggunakan narkoba.
Solusi:
Pencegahan
narkoba harus dilakukan sejak dini. Tidak ada kata terlambat untuk melakukan
rehabilitasi bagi yang sudah kecanduan. Solusi yang baik untuk masalah ini
1. Solusi untuk
di keluarga adalah dengan memberikan perhatian khusus kepada anak khusunya
korban broken home. Walaupun secara sah di pengadilan orangtua si anak
sudah bercerai, namun anak tetaplah milik bersama. Tidak ada anak milik ibu
ataupun ayah. Perhatian harus tetap dilayangkan kepada anak agar mereka tidak
merasa tidak bahagia dan akan berbahaya sekali jika mereka mencari kebahagiaan
di luar rumah.
2. Jauhi
lingkungan yang masyarakatnya tidak baik. (Suka nongkrong dibarengi dengan
meminum minuman keras misalnya). Beri aturan bermain untuk anak misalnya dengan
membatasi waktu bermain di malam hari. Akan lebih baik jika pada malam hari
anak berada di rumah melakukam kegiatan positif dan berkumpul dengan keluarga
untuk membuka hati anak agar merasa nyaman di dalam keluarga itu sendiri.
3. Memberi
bimbingan kepada anak agar memilihlah teman pergaulan yang membawa dampak
positif. Sebagai seorang remaja, kita butuh teman sepergaulan agar bisa
mengimplementasikan pernyataan manusia sebagai makhluk sosial. Tidak hanya
remaja saja, setiap manusia pasti butuh bantuan orang lain. Dan jika kita
bergaul dengan orang yang salah, mereka akan memberikan dampak negatif bagi
kita sendiri. Memilah teman sangat diperlukan agar menghasilkan pertemanan yang
baik tentunya.
4. Ajari anak
untuk mengenal agama. Agama merupakan kebutuhan primer umat manusia. Tanpanya,
kita hidup tak tentu arah. Dengan bekal agama, kita akan menjauhi segala apa
yang dilarang-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
5. Adakan
kegiatan sosialisasi tentang bahayanya narkoba di tiap sekolah. Beritahu mereka
mengenai jenis-jenis narkoba dan dampak negatifnya. Jika bisa, bawa seseorang
mantan pecandu narkoba untuk memberikan pengalaman nyata.
Mungkin itu
sedikit ulasan saya mengenai solusi untuk permasalahan narkoba di kalangan
remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar