Sabtu, 03 Desember 2016

Di mana Kesejahteraan Guru Honorer?


OLEH   : ATIKAH

Guru honorer adalah aset daerah dan negara karena ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang pun sudah menyatakan bahwa tenaga pengajar itu abdi negara di bidang pendidikan. Guru honorer PAUD, Ade Sumarnah mengaku sudah mengajar selama 10 tahun menyatakan setiap bulan gaji tetapnya 50-100 ribu.
Masalah gaji dan kesejahteraan merupakan hal utama yang sering dijadikan bahan pembicaraan dan bahasan di forum-forum dalam dunia pendidikan di indonesia. Hal ini cukup wajar dikarenakan gaji para guru honorer tidaklah sebanding dengan beban kerja yang mereka tanggung. Mau bagaimanapun guru adalah sosok yang berjasa bagi bangsa ini. Dengan semangat berlandaskan kutipan UUD 45 yaitu "mencerdaskan kehidupan bangsa" mereka tak kenal pamrih untuk terus berjuang demi bangsa.
Nasib Guru Honorer yang memprihatinkan ini tak lantas membuat pemerintah berlaku tegas. Seperti yang banyak kita ketahui selama ini guru honorer di gaji oleh institusi pendidikan itu sendiri tanpa ada campur tangan pemerintah, dan besarnya gaji yang diberikan masing-masing sekolah kepada guru honorer inipun tidak sama. Seorang kuli saja per hari dibayar 50 ribu. Sementara seorang guru honorer teriak-teriak memeras otak dan energi demi anak didik mereka. Mereka berjuang bukan untuk dirinya sendiri mereka berjuang untuk masa depan orang lain yang tak lebih adalah anak didik mereka. Namun kerja jeras mereka dihargai sangat ssdikit. Betapa memprihatinkan, bukan? Guru honorer bukanlah beban bagi sekolah tapi pahlawan yang walaupun tahu gajinya tidak seberapa namun mereka tetap semangat menjalankan tugasnya.

Solusi:
Perhatian khusus bagi guru honorer menjadi harapan utama bagi guru honorer itu sendiri. Sebaiknya pemerintah membuat lembaga khusus yang menampung guru honorer dan mengumpulkan dana dari tiap sekolah untuk pembagian gaji guru honorer agar merata dan besarnya sesuai dengan tingkat yang diajarnya. Meningkatkan gaji guru honorer dan mengangkat guru honorer menjadi PNS merupakan kebahagiaan tersendiri bagi guru honorer. Guru honorer adalah aset yang berharga. Tanpanya, kita mungkin akan mengalami krisis guru. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar