Senin, 05 Desember 2016

Manusia: Siapakah Dia?


Manakah kekhasan manusia di tengah makhluk yang lain?  Inilah pertanyaan yang terus-menerus terulang dalam sejarah manusia,  bahkan dalam kehidupan manusia secara pribadi. Manusia, siapakah dia? Manusia bukan benda, namun hukum-hukum  dunia jasmaniah berlaku bagi manusia. Jika John jatuh dari atap rumah,  ia jatuh seperti semua benda lain yang memiliki berat. Manusia bukan tumbuhan, namun kehidupannya sangat bergantung dari lingkungannya. Manusia membutuhkan air untuk hidup, dan udara yang segar untuk bernapas. Manusia bukan hewan, tetapi semua hukum hayati berlaku bagi manusia. Pada suatu ketika ia lahir, dan pada suatu ketika ia mati. Manusia bukan roh, namun ia makhluk rohaniah dengan segala kegiatannya yang khas rohaniah. la berpikir,  memutuskan dan bertindak.  Manusia, siapakah dia? Dari mana ia datang? Kemana ia pergi? Untuk apa dia di dunia ini?  Manakah panggilannya? 


SUMBER :Snijders, Adelbert dan OFMCap. 2004. Antropologi Filsafat: Manusia, Paradoks, dan Seruan. Daerah Istimewa Yogyakarta: PT Kanisius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar